Kolaborasi antara Profesi Tenaga Kesehatan dalam Manajemen Bencana
Dalam rangka penguatan keterampilan pada tenaga Kesehatan di bidang manajemen bencana, maka KTKI dengan difasilitasi Sekretariat KTKI melaksanakan kegiatan dengan tema Penguatan Keterampilan Keprofesian Tenaga Kesehatan dalam Penerapan Manajemen Bencana bertempat di Bapelkes Semarang Kampus Salaman pada tanggal 17 – 19 Juli 2024.
“Pada kondisi bencana/krisis kesehatan harus tetap dilaksanakan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan esensial tetap berjalan” Wakil Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia, Suhartati, S.Kp, M.Kes dalam sambutannya pada saat pembukaan. Oleh karena itu Tenaga Kesehatan memiliki peran penting dalam pemberian pelayanan kesehatan pada bencana.
Para peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman dari para narasumber berasal dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta, BPBD Provinsi D.I. Yogyakarta, Lembaga Resiliensi PP Muhammadiyah, dan Tenaga Kesehatan yang kompeten di bidang manajemen bencana. Pada pertemuan ini, para peserta juga dibimbing dan diarahkan untuk melakukan simulasi penerapan manajemen bencana secara kolaboratif.
Dengan mengikuti workshop yang berlangsung secara hybrid, para peserta akan mendapatkan 5 SKP melalui Plataran Sehat. 9 (sembilan) jenis Tenaga Kesehatan sebagai peserta diantaranya adalah Nutrisionis, Dietisien, Entomolog Kesehatan, Tenaga Sanitasi Lingkungan, Epidemiolog Kesehatan, Elektromedis, Radiografer, Fisikawan Medik, dan Ortotik Prostetik. Workshop diikuti sebanyak 200 orang peserta luring yang berasal dari wilayah Indonesia bagian Barat, 5.000 peserta melalui Plataran sehat, 536 orang melalui daring dan 1.240 orang melalui youtube.
Setelah kembali ke instansi masing-masing, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dan berperan aktif dalam program manajemen bencana di wilayah masing-masing.
Penulis | : | Sekretariat KTKI |
Fotografer | : | Sekretariat KTKI |