Berita

Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) merupakan perkumpulan yang terdiri dari Program Studi Gizi bidang akademik dan profesi. Pada hari Jumat-Minggu, tanggal 23-25 Februari 2024, AIPGI menggelar “Workshop Pengembangan Pendidikan Profesi Gizi dan Penguatan Mutu Pendidikan Tinggi Gizi serta Rapat Kerja Nasional”. Pada kesempatan ini Ketua Konsil Gizi, Gunarti Yahya, DCN, MM, RD hadir sebagai narasumber Bersama dengan narasumber lain yang berasal dari Praktisi Pendidikan, Organisasi Profesi, dan Kementerian Kesehatan. 

Konsil Gizi diminta untuk menyampaikan materi terkait Standar Profesi Nutrisionis. Seperti yang diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Nutrisionis merupakan salah satu jenis Tenaga Gizi. Gunarti menyampaikan dalam paparannya bahwa saat ini kedua jenis Tenaga Gizi memiliki standar profesinya masing-masing, yaitu Standar Profesi Nutrisionis yang dikeluarkan tahun 2020 dan Standar Profesi Dietisien yang dikeluarkan tahun 2022.

Gunarti juga menjelaskan bahwa, saat ini Konsil Gizi tengah mengkaji apakah diperlukan penambahan Pendidikan Tinggi Gizi dalam level kompetensi Nutrisionis pada level Pendidikan Profesi. Kajian ini mempertimbangan benchmark dari Global seperti Amerika, Inggris, Australia dan Malaysia, dimana pada negara tersebut terdapat profesi Nutrisionis. Lebih lanjut, dengan ruang lingkup ilmu gizi yang luas, Nutrisionis memiliki ruang lingkup yang berbeda dengan Dietisien, dimana Nutrisionis mejalankan praktik keprofesiannya pada lingkup wellness atau sehat, mempertahankan status kebugaran serta mencegah risiko masalah gizi. Stunting, anemia dan obesitas merupakan contoh masalah gizi yang ada di Indonesia dan memerlukan peran aktif Nutrisionis pada level pendidikan Profesi dalam upaya percepatan perbaikan gizi individu, kelompok dan masyarakat.

Sebagai penutup, Gunarti menyampaikan “Nutrisionis dengan berbagai level kompetensi dengan peran masing-masing diharapkan mampu menjawab peluang dan tantangan transformasi system kesehatan yang dicanangkan pemerintah mendukung terbentuknya masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan”.